Social media is becoming increasingly important in teaching and research work but tutors must remember, it's a conversation not a lecture, says Ernesto Priego...
Twitter isn't just a plaything for educators...it's a networking tool, news source, resource pool and a space for collaboration and intellectual discussion (as long as you stay away from trending topics).
Via EDTECH@UTRGV
Ringkasan:
Dengan perkembangan zaman, para pekerja academia mau tidak mau harus bisa adjust dengan perubahan uang terjadi di dunia academia terutama dalam bidang riset dan juga mengajar. Berkembangnya dunia digital membuat akses terhadap karya ilmiah serta bahan ajar menjadi lebih terjangkau. Saat ini para pengajar dan pelaku riset juga memanfaatkan media sosial tersebut, termasuk juga Twitter. Twitter adalah suatu platform yang dapat digunakan untuk bertukar informasi dan berkomunikasi langsung dengan para pengikut. Tak jarang banyak konten akademik yang dibahas secara mendalam dan intens melalui Twitter ini.
Namun di samping kemudahan untuk mempublish artikel akademik , salah satu tantangan yaitu bagaimana bisa terus mempertahankan komunikasi dan engage dengan pengikut. Salah satu poin penting yang perlu diingat juga bahwa membuat konten akademik online tidak menjamin kan dibaca oleh orang lain. Maka dari itu perlu dilakukan proses “engagement” tersebut.
Tambahan Pemikiran:
Kita tidak bisa menutup mata dengan berkembangnya media sosial di era saat ini. Di satu sisi media sosial memang sangat membantu terkait dengan akses, menjadikan karya tulis atau artikel dapat dengan mudah di bagikan kepada masyarakat umum. Namun disatu sisi memang yang sering terlupakan adalah mengenai hal “engagement”. Dengan adanya kemudahan tersebut, semua orang dapat membagikan karya tulis ataupun memulai suatu diskusi online. Namun, masing-masing individu harus pintar dalam membagikan dan juga tetap berinteraksi dengan pengikutnya.Tentunya tautan atau tulisan yang kita bagikan ingin dibaca juga oleh orang lain. Selain itu, kita juga harus pintar mencari feedback dari orang lain yang membaca. Mungkin tidak secara langsung dengan menanyakan “apakah ada feedback? Namun dengan adanya komunikasi dan engagement yang aktif, kita bisa banyak mendapatkan informasi dari pengikut kita.